Hollow Baja Ringan, Bagaimana Proses Pembuatan dan Pengujiannya?

Hollow Baja Ringan

Besi UNP atau biasa disebut dengan U-channel pada istilah asingnya adalah jenis besi yang penting untuk berbagai kebutuhan dalam konstruksi, dan juga untuk membuat rangka. Terdapat UNP karbon dan Hollow Baja Ringan yang tersedia di pasaran untuk kebutuhan yang berbeda. Lalu bagaimana besi UNP ini dibuat dan diuji sebelum digunakan?

Proses Pembuatan Hollow Baja Ringan

Untuk membuat besi UNP yang bagus, tahap pertama yang biasa dilakukan adalah memilih bahan baku yang berkualitas. Untuk penggunaan umum, baja karbon akan digunakan, namun untuk penggunaan yang lebih spesifik sebagai konstruksi alat atau bangunan yang perlu menahan korosi, maka baja galvanis adalah bahan yang lebih sering dipakai.

Setelah itu, bahan baku akan dilebur di dalam tungku peleburan khusus sampai baja karbon atau galvanis tersebut mencair sepenuhnya. Setelah itu, proses hot rolling akan dilakukan yaitu proses penuangan baja cair tersebut pada cetakan yang melintang berbentuk huruf U.

Kemudian, Hollow Baja Ringan maupun karbon tersebut akan didinginkan supaya mengeras dan membentuk besi panjang dengan bentuk menyerupai huruf U jika dilihat dari kedua ujungnya. Proses pendinginan ini akan dilakukan secara perlahan dan tidak mendadak untuk menjamin kekuatan material dan mengurangi tegangan secara internal.

Proses Pengujian

Setelah besi UNP dingin, maka proses pemotongan akan dilakukan sesuai dengan kebutuhan. Selanjutnya, berbagai proses pengujian kualitas akan berlangsung untuk memastikan bahwa besi UNP yang baru diproduksi itu akan mampu bertahan dan menopang berbagai jenis konstruksi sebagaimana mestinya. 

Tes-tes yang perlu dilalui ada beragam mulai dari uji kekerasan untuk menentukan ketahanan, uji tarik untuk menentukan kekuatan tarik yang dimiliki oleh material tersebut, serta ujian ketahanan terhadap korosi terutama untuk besi UNP yang terbuat dari baja galvanis.

Besi Hollow Baja Ringan maupun baja karbon ini juga perlu mendapatkan sertifikat standar nasional maupun internasional. Selain SNI sebagai standar lokal, juga terdapat standar ASTM dari Amerika, JIS dari Jepang dan juga EN dari Eropa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *